BORNEO SIBER

Henry Alpius: Kasus Covid-19 di Sekadau Masih Ada Namun Terkendali

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius 
Sekadau Kalbar,Borneosiber.com - Terkait kasus Covid-19 di Kabupaten Sekadau saat ini masih ada yang terkonfirmasi namun secara evaluasi kasus Covid-19 masih terkendali. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius kepada Borneosiber.com usai mengikuti rapat evaluasi satgas Covid-19 tahun 2022. Selasa (22/3/2022). 

Henry Alpius mengatakan, seperti yang  diketahui bahwa pasien yang terkonfirmasi Covid-19 saat ini tidak sampai dibawa ke rumah sakit karena gejalanya ringan hanya saja perlu (isolasi mandiri (isoma) dan terkait dengan vaksinasi di Kabupaten Sekadau tahap satu sudah mencapai 92 persen dan vaksinasi kedua sudah mencapai 70 persen.

"Target vaksinasi tahap 1 dan 2 ini sudah melampaui target Pemerintah namun kita terus melakukan percepatan khusus untuk booster dan lansia karena lansia masih dibawah 60 persen," ujarnya

"Target sasaran sekarang adalah vaksinasi lansia dan booster serta terkait vaksinasi anak saat ini sudah 78 persen dan untuk saat ini semua tergantung kepada ketersediaan vaksin sinovac, vaksin sinovac masih dikordinasikan karena di Kalimantan Barat vaksinasi sinovac belum tersedia jadi belum bisa juga dilakukan vaksinasi tahap 2 untuk anak," tambahnya


Henry Alpius juga mengatakan untuk penerapan protokol kesehatan masih terus dilakukan walaupun kasus sangat rendah namun protokol kesehatan tetap harus ditingkatkan jangan sampai abai. 

"Kita harapkan protokol kesehatan tetap dijaga meski kita tidak tahu ini virus jenis Delta atau Omicron tapi yang jelas vaksinasi rata-rata kita sudah 83 persen dan kasus yang masuk rumah sakit dibawah 5 persen, itu menandakan bahwa Covid-19 ini terkendali bukan tidak ada," jelasnya

"Dalam rangka kita mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Sekadau kita wajib menaati protokol kesehatan dan kita wajib mengikuti vaksinasi lengkap," pungkasnya. (Novi).

Editor : Asmuni 

Tinggalkan Komentar

Back Next