BORNEO SIBER

Polda Kalbar Gelar Lomba Orasi Mahasiswa

Lomba Orasi Mahasiswa dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022. (Foto:ist)
Pontianak, Borneosiber.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat kembali menggelar Lomba Orasi Mahasiswa dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 di Auditorium Universitas Tanjunpura Pontianak, Kamis (30/06/2022) pukul 09.00 Wib.

Dalam sambutannya, ketua panitia kegiatan orasi mahasiswa, AKBP Enggar Broto Seno menyapaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia dan berharap kegiatan lomba orasi dapat mempererat tali silaturami antar sesama.

"Saya selaku ketua panitia menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua panitia, saya berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara kita semua, bahwa dalam keseharian kita bermasyarakat penyampaian pendapat di muka umum harus dilakukan dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Asep Safrudin, menjelaskan tujuan lomba orasi mahasiswa kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan hari Bhayangkara Ke-76 untuk mengedukasi mahasiswa salah satunya dalam penyampaian pendapat dimuka umum.

"Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum merupakan hak dari perwujudan demokrasi setiap manusia untuk itu diperlukan suasana yang tertib dan damai tentunya melakukan koordinasi dengan aparat demi kelancaran acara tersebut," ujarnya.

Wakapolda Kalbar menambahkan, dalam penyampaian pendapat dimuka umum juga ada beberapa peraturan dan prosedur yang harus dipatuhi dan mahasiswa harus mengerti hal tersebut. 

"Setiap orang berhak melaksanakan orasi ditempat umum akan tetapi tidak diperbolehkan di tempat ibadah, rumah sakit, serta dilarang melakukan tindakan anarkis yang dapat merusak fasilitas umum," tambahnya.

Salah satu ketua tim peserta lomba, Josner Tadeo dari Fraksi Belakang menyebutkan pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan tersebut.

"Persiapan kami sudah sekitar seminggu lebih kita latihan dan alhamdulilah sudah semakin baik untuk tampil maksimal," katanya optimis. 

Josner juga menyampaikan kegiatan lomba merupakan ajang untuk mengasah kemampuan menyampaikan pendapat di muka umum dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia. 

"Ini merupakan kegiatan pembelajaran juga bagi kami khususnya tentang surat-surat dan syarat administrasi jika kita ingin melaksanakan aksi, untuk aturan dan batasan-batasan kita tidak ada batasan didalam lomba asalkan kita tidak menyebutkan sesuatu yang mengandung unsur SARA atau tidak menghina satu pihak manapun," pungkaanya. (TN)

Tinggalkan Komentar

Back Next