Sekadau Kalbar, Borneosiber.com - Direktorat jendral penguataan daya saing produk kelautan dan perikanan bersama mitra Komisi IV DPR RI, Yessy Melania menggelar kegiatan perluasan safari Gemarikan dalam rangka percepatan penurunan stunting dan gizi buruk di Kabupaten Sekadau, bertempat di Aula Gedung Kateketik Sekadau. Kamis (11/8/2022) kegiatan perluasan safari Gemarikan dalam rangka percepatan penurunan stunting dan gizi buruk
Pada kesempatan tersebut Direktur pemasaran Direktorat jendral penguataan daya saing produk kelautan dan perikanan, Erwin Dwiyana mengatakan kegiatan Gemarikan ini merupakan salah satu program dari Pemerintah untuk memanfatkan ikan sebagai asupan gizi dan ikan juga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan dari sisi ekonomi.
"Dari sisi ekonomi jika meningkatnya konsumsi makan ikan maka ikan yang di produksi atau dibudidayakan oleh nelayan ada yang beli sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Erwin
"Ikan memiliki asupan gizi yang sangat penting oleh karena itu anak-anak dan ibu hamil sangat dianjurkan untuk makan ikan agar terhindar dari stunting karena stunting bukan hanya ada pada perkembangan fisik namun juga perkembangan otak menjadi kendala," tambahnya
Pada kesempatan yang sama Komis IV DPR RI, Yessy Melania yang diwakili oleh Yesaya Pamungkas mengatakan Pemerintah pusat sangat konsisten dalam target untuk menurunkan angka stunting di tahun 2024.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan Gemarikan ini dapat menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Sekadau ini," harapnya
Pada kesempatan itu juga Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan ikan merupakan makanan yang banyak mengandung protein untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak terutama untuk anak anak dan ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi ikan baik ikan segar maupun olahan ikan.
"Saat ini di Kabupaten Sekadau terdapat ada 20 desa dari 87 desa yang angka yang stuntingnya cukup tinggi sehingga perlu penanganan yang serius melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan)," Jelasnya
"Hari ini akan disalurkan 500 paket yang terdiri dari beberapa macam jenis olahan ikan untuk dibagikan kepada anak-anak yang stunting dan ini merupakan salah satu cara Pemerintah untuk menangani masalah stunting khususnya di Kabupaten Sekadau," pungkasnya. (Novi).