kegiatan pelatihan petugas pendataan awal registrasi sosial ekonomi 2022 |
Pada kesempatan tersebut, Stasistisi ahli madya Provinsi Kalimantan Barat, Sri Suyatni mengatakan, Regsosek bukanlah pekerjaan Badan Pusat Statistik (BPS) semata namun kolaborasi menjadi kunci dalam keberhasilan pendataan awal Regsosek ini.
"Keterlibatan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Desa sangat dibutuhkan, terutama ujung tombak pendataan yaitu Desa/kelurahan yang muatan SLS didalamnya," kata Sri Suyatni
"Untuk mewujudkan tujuan Pendataan Awal Regsosek 2022 dibutuhkan Petugas Lapangan, selain berdomisili ditempat tugasnya harus tahu benar dan mengenal wilayah tugas, keberadaan keluarga yg akan didata, kondisi sosial ekonomi dan lingkungan keamanan dan ketertiban masyarakat," tambahnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Sekadau, Aron mengatakan, Regsosek merupakan upaya dalam mewujudkan satu data Indonesia yang membantu pemerintah pusat dan daerah menuju kesejahteraan sosial di Indonesia.
"Reformasi perlindungan sosial merupakan basis untuk Integrasi program perlindungan sosial dengan pemberdayaan sosial ekonomi, kolaborasi lintas program dan kerjasama dengan bukan pemerintah melalui pengembangan Registrasi Sosial Ekonomi," kata Aron
"Dengan Regsosek, diharapkan dapat mewujudkan Perlindungan Sosial yang adaptif dan semakin konkrit," tambahnya
Aron juga mengatakan, peserta yang hadir disini akan menjadi ujung tombak dan penentu baik atau tidaknya data yang dihasilkan.
"Kami berharap pendataan sebaik mungkin sehingga keadaan sosial ekonomi semua penduduk dapat terpotret dengan baik," harapnya
"Saya berharap hasil pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Kabupaten Sekadau dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan data yang berkualitas yang benar-benar mencerminkan kondisi sosial ekonomi setiap Keluarga di Kabupaten Sekadau," pungkasnya. (Nv).