Sekadau Kalbar, Borneosiber.com - Ruslan laki-laki (40) warga Nanga Mahap yang dinyatakan tenggelam pada Rabu 11 Januari kemarin ditemukan oleh warga di sungai Mahap tepatnya di Wilayah Batu Tebalit, Dusun Riam Batang, Desa Nanga Suri pagi tadi, Kamis (12/1/2023). 
Jasad Korban setelah dievakuasi aparat dan warga setempat. (foto:nv).
Kapolres Sekadau melalui, Kasat Reskrim, Iptu Rahmat Kartono menerangkan bahwa Pada hari Rabu 11 Januari 2023 Sekira pukul 20.00 WIB korban bersama 4 rekan lainya berangkat dari rumah menuju Sungai Batu Tebalik Pulau Sari, Dusun Riam Batang, Desa Nanga Suri guna mencari ikan dengan cara Nyemotet/menyelam.
"Setelah sampai di sungai korban bersama rekannya langsung menyelam setelah beberapa waktu rekan korban naik ke permukaan sungai tetapi Ruslan alias Lan tidak ada dan hanya ditemukan satu buah Senter milik korban yang sudah terapung," terang Kasat Reskrim, Iptu Rahmat Kartono.
"Sekira pukul 22.00 WIB rekan korban melapor kepada Kades setempat bahwa Ruslan tengelam," tambahnya.
Iptu Rahmat Kartono juga menjelaskan bahwa, Kapolsek beserta personil, Personil Koramil, Kades Nanga Mahap serta dibantu warga sekitar langsung menuju TKP guna mencari Korban dengan sampan.
"Pada hari kamis 12 Januari 2023 sekira pukul 06.30 WIB setelah kembali dilakukan pencarian ulang, kemudian korban di temukan berjarak ±15 Meter dari korban pertama kali menyelam, kedalaman sungai sekira 1,5 Meter, dan korban dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
"Jenazah telah dilakukan visum luar namun pihak keluarga menolak jenazah untuk dilakukan autopsi dan telah menandatangani Berita Acara (BA) penolakan autopsi. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan bahwa jenazah murni kecelakaan," pungkasnya. (humas)