BORNEO SIBER

Pastikan Kesiapan Pelayanan Kesehatan, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau RSUD dr. Soedarso

Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, saat meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedars. Foto:ist
PONTIANAK||Borneosiber.com - Menjelang Tahun Baru 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, meninjau langsung dan memastikan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso tetap memberikan yang terbaik bagi pasien, Kamis (28/12/2024).

"Saya meninjau dan melihat langsung persiapan IGD-nya, bagaimana kesiapan pelayanan di RSUD dr. Soedarso ini kemarin saat Natal dan ini akan persiapan tahun baru," ujar Harisson.

Dirinya mengungkapkan bahwa pada saat Hari Libur Keagamaan atau Hari Raya jumlah kunjungan ke Rumah Sakit dikatakan berkurang.

"Di Sudarso atau IGD-nya biasanya ada 120-150 kunjungan/hari, dan sekarang hanya sekitar 50-60 kunjungan. Tapi nanti setelah Natal dan Tahun Baru ini biasanya akan meningkat lagi, kembali ke seperti biasa yakni 120-150 kunjungan di IGD," ungkapnya.

Selain itu, dirinya memastikan pada periode Liburan Natal dan Tahun Baru ini, SDM dan peralatan kesehatan yang ada di RSUD dr. Soedarso akan selalu tersedia untuk melayani masyarakat.

"Kalau misalnya ada masyarakat yang memerlukan bantuan pelayanan kesehatan, di IGD dr. Soedarso ini, mereka siap untuk melayani," jelasnya.

Selanjutnya Pj. Gubernur mengatakan berdasarkan hasil tinjuannya tadi bahwa pasien-pasien yang sedang dirawat cukup bervariasi seperti demam dan ada yang kejang.

"Malah penyakit Demam Berdarah (DBD) yang sekarang turun karena musim liburan. Anak-anak tidak datang ke sekolah dan ini kalau menurut saya yang membuat DBD-nya turun. Memang kedepan harus terus memperhatikan sanitasi, kebersihan lingkungan di lingkungan sekolah. Karena anak-anak kita itu kan separuh hidupnya itu di sekolah," katanya.

Terakhir dirinya berpesan kepada Kepala Daerah Kabupaten Kota se-Kalbar untuk memperhatikan pelayanan kesehatan selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.

"Karena yang namanya sakit, masyarakat yang sakit itu kan tidak mengenal libur, jadi petugas kesehatannya tetap harus standby. Misalnya di puskesmas ini, harus ada di situ tertera siapa yang piket pada hari itu, lengkap dengan nomor HP-nya. Sehingga kalau ada yang sakit nanti tinggal menghubungi nomor HP tersebut," tutupnya.

Dalam melakukan Peninjauan pelayanan di IGD RSUD dr. Soedarso ini, Pj. Gubernur turut didampingi Direktur RSUD dr. Soedarso Provinsi Kalbar, drg. Hary Agung Tjahyadi, dan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr. Erna Yulianti beserta Jajaran RSUD dr. Soedarso Kalbar. (adpim)

Tinggalkan Komentar

Back Next