Pontianak, IKN
Borneo - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, menghadiri
Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR)
di salah satu Cafe dan Resto ternama di Kota Pontianak. Sabtu (20/01/2023).Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, menghadiri
Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR)
di Pontianak. Foto:fd
Pada kesempatan itu, Pangalongok Jilah, Pimimpin Besar TBBR menyampaikan jika Pasukan Merah TBBR mendukung penuh berdirinya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Dirinya berharap dengan adanya IKN bisa berpengaruh terhadap pembagunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi masyarakat Dayak.
"Kami sangat mendukung penuh berdirinya IKN di Kalimantan Timur, untuk itu besar harapan kami sebagai masyarakat dayak, agar negara bisa mengakomodir kesetaraan peningkatan SDM bagi anak-anak masyarakat dayak pedalaman. Selain itu kami berharap dengan adanya IKN pemerataan pembangunan harus disama ratakan terutama pembagunan infrastruktur dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,” ujarnya
Selain itu, Pangalongok Jilah berharap Pemerintah tidak menghilangkan identitas kearifan lokal adat serta budaya khususnya masyarakat dayak jika IKN terwujud.
"Ini adalah hasil pembicaraan kami dengan Pak Presiden RI Jokowidodo beberapa waktu lalu bahwa di IKN nanti identitas serta simbol-simbol dayak tidak di hilangkan di wilayah IKN, dan kami juga berharap berdirinya Dayak Center di Ibu Kota Negara Nusantara, karena kami tahu bahwa pak Prabowo akan melanjutkan program dari Presiden Jokowi jika nanti Pak Probowo terpilih," kata Panglima Jilah
Di tempat yang sama, Prabowo Subianto, Menhan RI yang juga sebagai Calon Presiden RI nomor urut 2, mengapresiasi dan meyampaikan rasa bangga saat menghadiri Bahaupm Bide Bahana dengan Pasukan Merah TBBR.
"Saya merasa sangat terhormat bisa hadir dengan Saundara - Saudara sekalian. Saya sedikit bercerita ketika saya masih aktif bertugas dulu, termasuk beberapa sukarelawan orang dayak lah yang melatih pasukan saya agar bisa bertahan di dalam hutan, dan mereka ikut dalam operasi di Timor-Timur dan daerah lainya. Saya masih ingat sekali teriakan perang tariu orang dayak, waktu itu pasukan saya termasuk yang terbaik karena dilatih oleh relawan suku Dayak. Untuk itu saya apresiasi tinggi, ucapan terimakasih karena masyarakat dayak begitu setia, bangga dengan Bangsa dan Negara Republik Indonesia," ungkapnya
Selain itu, Prabowo menyampaikan jika terpilih menjadi presiden, dirinya memberikan kesempatan untuk selalu menjujung tinggi harkat dan martabat Bangsa terkhusus bagi masyarakat dayak di Kalimantan.
"Sesuai dengan apa yang di sampaikan Panglima Jilah, bahwa harkat dan martabat masyarakat dayak harus di junjung tinggi agar anak dan cucu orang dayak setara dengan yang lainya. Untuk itu mereka layak mendapatkan peningkatan SDM dan Pendidikan yang jauh lebih baik," imbuhnya
"Saya sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia manyapaikan saat rapat di Komisi Satu yang mengurusi pertahanan jika waktu itu perwakilan dari masyarakat dayak menyampaikan jika nanti ada penerimaan TNI anak dayak harus menjadi pertimbangan khusus dan saya sangat mendukung permintaan itu, karena saya tau orang dayak dengan setia untuk mendukung keutuhan NKRI," lanjutnya
"Untuk mendukung peningkatan pendidikan lainya saya memiliki Lembaga Taruna Nusantara yang dimana di sejumlah daerah di indonesia sudah mendirikan SMA Taruna di bawah Lembaga Taruna Nusantara dan saya akan membangunnya di Kalimantan Barat,” tutup Menhan RI Prabowo Subianto. (fd)