Sekadau,
Kalbar|| Borneo Siber - Tim Saber Pungli Kabupaten Sekadau menyelenggarakan
Sosialisasi kepada Komite dan Kepala Sekolah tingkat SD,SMP dan SMA di
Kabupaten Sekadau. Kegiatan ini dengan tema "Transparansi dan
Akuntabilitas Pengelola Keuangan di Sekolah dalam Rangka Upaya Pencegahan
Pungli". Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula lantai 2 Kantor Bupati
Sekadau pada Kamis (13/6/2024) dengan diikuti oleh 118 perwakilan kepala
sekolah se- Kabupaten Sekadau.
Sosialisasi kepada Komite dan Kepala Sekolah tingkat SD,SMP dan SMA di
Kabupaten Sekadau. Foto:ist
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sekadau yang diwakili oleh Asisten II Sandae, Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syafutra, Inspektorat Kabupaten Sekadau, Inspektur Awan Yudha Setiawan, Kasi Datun Kejari Sekadau M. Nur Suryadi, Kepala Dinas Pendidikan Frans Dawal, Kasat Reskrim Polres Sekadau IPTU Kuswiyanto, serta Danramil 1204-14/Sekadau Hilir Lettu Inf Hendrikus.
Sambutan Bupati Sekadau yang diwakili Asisten II Sandae, yang sekaligus membuka kegiatan sosialisasi menyampaikan apresiasi kepada Satgas Saber Pungli Kabupaten Sekadau yang telah berperan aktif dalam upaya pencegahan pungli.
"Langkah konkret untuk mencegah pungli adalah transparansi, akuntabilitas, komitmen pimpinan, serta kerja sama masyarakat. Semoga dengan sosialisasi ini kita dapat mencegah dan menanggulangi praktik pungli. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari pungli," ajak Sandae.
Di tempat yang sama Wakapolres Sekadau, Kompol Riko Syafutra, menyampaikan informasi mengenai rapat koordinasi Satgas Saber Pungli pusat yang telah dilaksanakan pada 12 Juni 2024. Rapat tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pemberantasan pungli di Indonesia dengan meningkatkan peran serta lembaga dan pemerintah daerah serta masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Kompol Riko juga memperkenalkan aplikasi Silapor dan Siduli yang telah diluncurkan untuk mencegah pungli dan memungkinkan masyarakat melaporkan dugaan pungli secara langsung.
"Kita harus berkomitmen mewujudkan pelayanan terbaik bagi peserta didik di Kabupaten Sekadau tanpa adanya pungli," tegasnya.
Kompol Riko juga mengajak peserta sosialisasi untuk berdiskusi dan menyampaikan kendala yang dihadapi dalam upaya pemberantasan pungli dengan harapan kegiatan ini dapat mengoptimalkan pelayanan publik khususnya di bidang pendidikan di Kabupaten Sekadau.
Diharapkan sosialisasi ini dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai strategi dan langkah konkret yang dapat diambil untuk memastikan pengelolaan keuangan sekolah yang transparan dan akuntabel. Hal ini akan mengantarkan Kabupaten Sekadau menuju sekolah bebas pungli dan transparan.
Sosialisasi ini diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas sebagai simbol komitmen bersama untuk menolak pungli, diikuti dengan paparan dari Satgas Saber Pungli Kabupaten Sekadau. (humas polres)